Senin, 06 Juli 2015

You’re My Destiny sequel Gadis Misterius (GM)



You’re My Destiny sequel Gadis Misterius (GM)
Disclamer : Naruto © Masashi kishimoto
Story by : Yukka.k
Pair : Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga
Rating : T
Genre : romantic.
Warning : banyak kesalahan dalam penulisan (mungkin), don’t copy paste.
..
          Sudah tiga tahun setelah hinata tiba-tiba saja menghilang tanpa ada sedikitpun kabar, setelah kelulusan sekolah hinata tiba-tiba saja mengatakan dia ingin putus dengan sasuke dan sasuke?, jangan ditanya. Setelah hinata pergi sasuke seperti orang tanpa semangat hidup, dia sudah menyewa mata-mata untuk melacak keberadaan hinata tapi hasilnya tidak ada.
          “teme, sudah jangan minum lagi ini sudah botol yang ke lima” ucap naruto kesal melihat sasuke yang suka mabuk-mabukan setelah hinata pergi.
          “hik.. naruto kenapa perempuan itu jahat sekali.. hik .. dia pergi setelah mendapatkan hatiku” ucap sasuke ngelantur karena mabuk.
          “sudah ayo pulang, kau ini menyusahkanku terus” ucap naruto sambil membantu sasuke untuk bangun dari tempat duduknya lalu berjalan kearah pintu keluar, tidak perlu khwatir akan minuman yang harus dibayar karena bar tersebut salah satu milik uchiha.
..
          Sedangkan dibandara tokyo terlihat gadis cantik berambut indigo berjalan dengan anggun sambil menarik koper yang dibawanya, tatapannya menatap kearah laki-laki paruh baya yang tengah menunggunya sambil tersenyum.
          “tadaima otou-sama” ucap hinata sambil tersenyum manis dan memeluk ayahnya yang sudah lama ia rindukan.
          “okaeri” jawab sang ayah, setelah itu mereka meninggalkan bandara menggunakan mobil yang dibawa ayah hinata.
          “tadaima sasuke-kun” ucap hinata pelan sambil menatap keluar jendela.
..
          Pagi harinya dikediaman uchiha, sasuke bangun dengan rasa pusing dikepalanya, dengan malas ia berjalan kearah kamar mandi sambil memegangi kepalanya yang terus berdenyut.
          “menyebalkan”ucap sasuke sambil menutup pintu kamar mandinya.
SKIP
          Setelah membersihkan dirinya sasuke memakai kaus berwarna putih dan celana jeans berwarna hitam simple tapi tetap memberikan kesan keren padanya.
          “pelayan buatkan aku teh hangat” ucap sasuke sambil duduk disofa ruang santai, tak lama kemudian teh sasuke datang, baru saja sasuke akan meminum tehnya tiba-tiba ponselnya berbunyi menandakan panggilan masuk.
          “iya dobe ada apa?” tanya sasuke malas.
          “.....”
          “baiklah aku kesana sekarang” jawab sasuke sambil mematikan panggilan naruto.
          Setelah menghabiskan tehnya sasuke berjalan kearah kamarnya, memakai jaket kulitnya yang berwarna hitam lalu menggunakan sepatu berwarna hitam manambah keren penampilannya, setelah merasa cukup sasuke segera mengambil kunci mobilnya lalu berjalan menuju garasi rumahnya dan segera melajukan mobil sport hitam kesayangannya tersebut meninggalkan rumahnya.
          “sasuke kau dimana, sekarang ada acara reunian angkatan kita, segeralah ke cafe ino” ucap naruto ditelepon tadi, dengan segera sasuke melajukan mobilnya kearah cafe ino.
..
          Setelah sampai dicafe ino, sasuke segera memarkirkan mobilnya lalu berjalan memasuki cafe tersebut, baru saja memasuki cafe sasuke langsung disambut dengan teriakan naruto yang menyuruhnya bergabung dengan dia yang sedang bersama dengan gaara dan shikamaru.
          “lama tidak bertemu ketua”ucap shikamaru sambil tertawa geli melihat wajah sasuke yang kaku.
          “ya begitulah shika”jawab sasuke duduk diantara gaara dan naruto.
          Semakin lama semakin banyak orang yang datang wajar saja angkatan sasuke ada 570 orang, mereka mulai memesan makanan dan minuman.
          “gomen aku terlambat” suara itu berhasil menyita suluruh perhatian orang yang ada didalam cafe tersebut, apalagi sasuke yang langsung menoleh keasal suara yang sangat ia rindukan dan disanalah dia melihat gadis cantik tengah berdiri dipintu cafe, gadis itu memakai kaos berlengan panjang berwarna biru tua, rok hitam 10 cm diatas lutut, kakinya terlindungi oleh stoking berwarna hitam, rambutnya yang semakin panjang diikat satu menyerupai ekor kuda, high heels merah dan tas kecil berwarna merah.
          “hinata” ucap mereka ketika melihat gadis itu, siapa yang tidak kenal mantan kekasih uchiha sasuke sang ketua osis sekolah mereka.
          “ah tidak apa-apa hinata-chan acara baru saja akan mulai, jadi kau tidak terlambat” ucap tenten sambil tersenyum, dengan segera hinata berjalan kearah tenten lalu duduk disampingnya.
          “pesanlah dulu hinata-chan”ucap tenten setelah hinata duduk disampingnya, keadaan mulai kembali normal lagi, berbeda dengan sasuke yang terus saja menatap kearah hinata dengan tajam tetapi jika dilihat lebih teliti tatapan itu juga terdapat akan serat kerinduan yang mendalam.
          Acara berjalan lancar, orang-orang mulai meninggalkan cafe ino dan sekarang hanya menyisakan sasuke dan hinata yang sedang duduk ditempat yang sama, mereka duduk berhadapan.
          “lama tidak berjumpa hinata”ucap sasuke sambil menatap hinata.
          “iya lama tidak berjumpa sasuke” ucap hinata sambil menatap sasuke yang ternyata juga menatapnya.
          “sekarang jelaskan apa yang terjadi sa’at itu” ucap sasuke dingin.
          “sa’at itu...”
FLASHBACK on
          “hinata ayah sudah mendaftarkanmu ke universitas khusus desainer diparis” ucap ayah hinata ketika mereka duduk dimeja makan, mereka baru saja selesai sarapan pagi.
          “arigato otou-sama, aku pergi dulu menemui sasuke-kun untuk memberitaukan hal ini padanya” ucap hinata bahagia lalu berjalan pergi setalah berpamitan pada ayahnya.
          Hinata telah sampai disekolah, hari ini adalah hari perpisahan murid dimana para murid akan berfoto bersama teman-temannya. untung saja hinata lulus kemarin dengan nilai yang memuaskan, jadi dia tidak membuat ayahnya kecewa dan mendaftarkannya kesekolah yang sudah lama ia impikan.
          “gaara-kun kau lihat sasuke-kun?” tanya hinata pada gaara yang tidak sengaja berpapasan dengannya.
          “ah tadi dia bilang mau keatap” jawab gaara.
          “kalau begitu terima kasih, aku pergi dulu” ucap hinata sambil berlari kecil kearah atap sekolah.
          Setelah sampai dipintu atap sekolah, hinata menormalkan terlebih dahulu nafasnya yang tersegal-segal, setelah merasa cukup dengan perlahan hinata membuka pintu atas sehingga tidak menimbulkan suara.
          “sasuke-kun aku mencintaimu” suara seorang perempuan berhasil membuat hinata menghentikan gerakan tangannya untuk membuka pintu tersebut lalu mengintip dicelah pintu tersebut.
          “menjadi selingkuhanpun aku bersedia” ucap sosok berambut merah yang hinta ketahui bernama karin teman sekelasnya, mata hinata membulat ketika melihat karin mencium sasuke, tapi bukan itu yang membuat hinata sakit tetapi sasuke yang sama sekali tidak menghentikan ciuman itu dan malah memegang tangan karin, merasa tidak sanggup lagi hinata berlari pergi meninggalkan sekolah dan mulai sa’at itu hinata bagaikan menghilang ditelan bumi.
FLASHBACK off.
        “jadi memutuskan hubungan kita karena melihat karin menciumku?” tanya sasuke sambil menatap hinata lembut.
          “memangnya menurutmu apa, kita berpacaran selama 1 tahun dan kau sama sekali tidak menolak ciuman itu”ucap hinata sambil mengepalkan tangannya.
          “tapi aku berterima kasih padamu, karena itu aku bisa berpacaran dengan karin dan boleh aku minta tolong hinata?” ucap sasuke.
          “jadi kalian benar-benar menjadi sepasang kekasih setelah kita putus, hah ... minta bantuan apa sasuke?” tanya hinata tatapannya berubah sedih.
          “tolong rancang gaun pernikahan untuk calon istriku” ucapan sasuke tersebut seperti menusuk hati hinata.
          “baiklah minggu depan akan aku serahkan gaunnya padamu, tapi aku minta ukuran tubuh karin” ucap hinata berat sambil menahan tangis.
          “baiklah aku minta alamat emailmu yang baru” ucap sasuke.
..
          Seperti janjinya setelah seminggu hinata sudah menyelesaikan gaun pengantin rancangannya, dengan perasaan sedih hinata memakai gaun tersebut atas permintaan sasuke yang memintanya untuk menjadi model. yang akan berjalan didepan karin dengan memperlihatkan gaun tersebut, seperti para model di catwalk.
          Gaun itu berwarna putih tanpa tangan dan memperlihatkan belahan dada, dengan bagian pinggang yang dihiasi oleh bordiran bunga lavender berwarna emas dan dibawahnya, bagian depat rok gaun tersebut, pendek memperlihatkan kaki jenjang hinata yang menggunakan high heels berwarna putih, belakang roknya panjang hingga jika hinata berjalan akan terseret-seret.
Hanya 1 kalimat yang mewakili penampilan hinata sa’at ini yaitu ‘sempurna’ wajahnya yang cantik diberi make up tipis yang membuatnya semakin cantik.
“hah..” hinata menghela nafas berat sambil turun dari mobilnya lalu berjalan kearah taman bunga fuji sekolah dimana tempat itulah yang menjadi saksi pertemuan pertama hinata dan sasuke.
“kenapa ramai sekali?” ucap hinata bingung melihat banyak sekali orang yang berada ditaman bunga fuji tersebut, ditambah taman bunga itu kini diubah menjadi altar pernikahan.
“apa jangan-jangan sasuke ingin langsung menikahi karin?” tanya hinata pada dirinya sendiri yang semakin bingung.
“hinata” dengan segera hinata menoleh kepada orang yang memanggil namanya tersebut, ayahnya sekarang berdiri didepannya menggunakan setelan jas mahal dan membawa buket bunga.
“pegang, ayo kita temui dia sekarang , jangan buat orang itu menunggu lama” ucap hiashi sambil menyerahkan buket bunga itu pada hinata, hinata semakin bingung sekarang apa yang dimaksud ayahnya menemui karin, jika benar. Kenapa ayahnya berjalan kearah sasuke dan kenapa harus tangan hinata digandeng tangan ayahnya.
Setelah sampai didepan sasuke, hiashi menyerahkan tangan hinata pada sasuke sambil mengucapkan “jaga putriku baik-baik” dan hanya di jawab anggukan oleh sasuke.
Sekarang sasuke dan hinata berhadapan dengan pendeta.
“uchiha sasuke apa kau bersedia menerima hyuuga hinata menjadi istrimu menemaninya dalam keadaan suka dan duka, sehat maupun sakit?” tanya pendeta tersebut pada sasuke yang langsung dijawab ‘iya saya bersedia’
“dan kau hyuuga hinata apakah kau bersedia menerima uchiha sasuke sebagai suamimu menemaninya dalam keadaan suka dan duka, sehat maupun sakit?” tanya sang pendeta pada hinata yang sekarang sedang berpikir apakah ia sedang bermimpi.
“iya saya bersedia”jawab hinata tegas karena berpikir bahwa semua itu adalah mimpi, setelah itu sasuke dan hinata saling memasangkan cincin dijari manis mereka, sasuke pada hinata dan juga sebaliknya.
“sekarang silahkan mempelai pria mencium mempelai wanita” ucap sang pendeta membuat jantung hinata bekerja 2 kali lipat lebih cepat, wajah sasuke semakin mendekat kearah wajah hinata.
“ini bukan mimpi hime, ma’af berbohong padamu, hingga sa’at ini aku masih mencintaimu” ucap sasuke sebelum mempersatukan bibir mereka, hinata tidak dapat membendung air mata bahagianya, ternyata ini bukan mimpi jika begitu dia sudah benar-benar menikah dengan sasuke, hinata tersenyum dan menutup matanya menikmati ciuman sasuke.
..
          Dimusim semi itu sasuke dan hinata akhirnya menikah walaupun diawali dengan kejahilan sasuke, taman bunga fuji itu menjadi saksi mati dua kejadian besar yang mengikat pasangan tersebut.
..
Aku terinspirasi setelah melihat gambar drama korea Heartstring. Semoga kalian suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar