Kamis, 09 Juli 2015

PROMISE chapter 3 END

PROMISE chapter 3 END
Disclamer : Naruto © Masashi kishimoto
Story by : Yukka.k
Pair : Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga
Rating : T
Genre : romantic, sad
Warning : banyak kesalahan dalam penulisan (mungkin), don’t copy paste.
..
sasuke ada apa ini?”tanya hinata bingung karna baru saja dia menginjakan kakinya didalam kelas, tangannya sudah ditarik oleh sasuke menuju atap sekolah yang memang selalu sepi.
“jauhi sabaku itu hinata” bentak sasuke didepan wajah hinata tangannya yang mencengkram kedua tangan hinata semakin mengerat.
“kau ini kenapa sasuke lepaskan aku”ucap hinata sambil berusaha keluar dari kurungan sasuke.
“ku bilang jauhi dia hinata”ucap sasuke lagi
sasuke kau ini kenapa, gaara-kun itu orang baik, kelakuanmu ini seperti seorang pacar yang sedang cemburu saja”ucap hinata sambil tertawa hambar.
“ya.. aku cemburu jangan dekati dia lagi” ucap sasuke sambil menyatukan bibir mereka, hinata hanya bisa terdiam karna terlalu kaget karena sasuke menciumnya.
“jika kau meninggalkannya nanti dengan perasaan suka padamu dia akan sangat tersakiti” ucapan gaara kembali terdengar dalam pikiran hinata, dengan sekuat tenaga hinata mendorong sasuke menjauh dari tubuhnya.
PLAKK
“ingat sasuke sahabat tidak mungkin saling mencinta apalagi menjadi sepasang kekasih karena sekali sahabat tetaplah sahabat” ucap hinata mengulang kata-kata yang sa’at itu diberikan oleh sasuke padanya.
“aku pergi”ucap hinata lagi sambil berlari meninggalkan sasuke.
..
gaara-kun” teriak hinata, sambil berlari kearah gaara yang sedang berada ditaman belakang sekolah yang memang sudah menjadi tempat favorit laki-laki merah itu berada sebelum masuk ataupun pada sa’at waktu istirahat.
“ada apa hina..” belum sempat gaara bertanya hinata sudah lebih dulu memeluknya dengan erat, bajunya mulai terasa basah menandakan gadis yang memeluknya itu menangis dalam diam, dengan perlahan gaara mengangkat tangannya membalas pelukan hinata.
“dia bilang mencintaiku gaara, aku bahagia. Aku ingin menghabiskan waktuku dengannya tapi..”ucap hinata terpotong oleh gaara.
“kalau begitu temui dia dan bilang kau mencintainya” ucap gaara sambil melepaskan pelukan mereka.
“tapi sasuke akan sedih setelah aku pergi”ucap hinata.
“egoislah hinata, sasuke akan semakin sedih jika kau pergi tanpa memberikannya kenangan manis”ucap gaara lagi sambil tersenyum.
“gaara-kun. Arigato” ucap hinata sambil memeluk gaara lagi lalu segera berlari kearah atap sekolah.
..
apa kau sudah benar-benar tidak mencintaiku hinata” tanya sasuke sambil menatap hinata dan gaara yang sedang berpelukan dari atap sekolah, sasuke membalikkan tubuhnya lalu duduk menyandarkan tubuhnya pada tembok dibelakangnya.
sasuke-kun” teriak hinata sambil membuka pintu atap, lalu dengan cepat hinata berjalan kearah sasuke.
kenapa kau kesini lagi?”tanya sasuke dingin, hinata duduk dipaha sasuke lalu memegang wajah sasuke agar menatapnya dan mencium bibir sasuke, sedangkan sasuke kaget melihat kelakuan yang bisa dibilang berani itu.
aku mencintai sasuke-kun, sangat”ucap hinata setelah melepaskan ciumannya lalu memeluk tubuh sasuke.
hinata”ucap sasuke sambil membalas pelukan hinata.
kutarik lagi kata-kataku yang mengatakan sahabat tidak mungkin saling mencintai apalagi pacaran, maaf membuatmu terluka”lanjut sasuke sambil menyembunyikan wajahnya dileher hinata dan menghirup aroma lavender yang menenangkan disana.
..
kita putus sakura” ucapan sasuke itu berhasil membuat dunia sakura hancur pada sa’at itu juga.
   “kenapa sasuke bukankah kita saling mencintai, hubungan kita juga baik-baik saja selama ini” ucap sakura tidak terima diputuskan.
   “aku menyadari siapa yang sebenarnya aku cintai” ucap sasuke sambil menatap langit.
   “hinata-chan heh”ucap sakura sambil menatap sasuke tajam.
   “lihat saja apa yang akan kulakukan padanya” lanjut sakura sambil berjalan pergi.
   “sakura”ucap sasuke setelah sakura berjalan semakin jauh.
Sudah dua minggu hinata dan sasuke resmi menjadi sepasang kekasih, mereka selalu pergi bersama kemanapun dan tidak terpisahkan, sedangkan gaara hanya dapat menatap hinata yang tersenyum bahagia dari kejauhan dan sakura, gadis itu selalu mengganggu hinata seperti menaruh sampai dalam loker hinata ataupun menumpahkan minumannya pada seragam hinata dan masih banyak lagi.
   “hinata, kata tamari-nee hari ini aku akan diperiksa lagi”ucap gaara sambil duduk disamping hinata.
   “tapi aku dan sasuke-kun akan pergi ketaman bermain sepulang sekolah ini”jawab hinata sedih.
    “tidak bisa dibatalkan dulu?”tanya gaara.
   “apa yang tidak bisa dibatalkan dulu sabaku” ucap sasuke yang baru datang.
   “kencanmu dengan hinata uchiha, aku mau mengajaknya kesuatu tempat”ucap gaara sambil menatap sasuke tajam.
   “sayangnya tidak bisa, memangnya siapa kau bisa mengatur kekasihku hah”ucap sasuke dan juga membalas tatapan gaara dengan tidak kalah tajamnya.
  “gaara-ku pergilah, kalau ada waktu aku akan menemui tamari-nee” ucap hinata sambil menunduk.
   “hn, baiklah kalau begitu”ucap gaara sambil berjalan pergi.
   “jangan berdekatan lagi dengan sabaku itu hinata” ucap sasuke sambil duduk ditempat yang tadi ditempati oleh gaara.
   “iya” jawab hinata pelan,
..
Senyum tidak lepas dari wajah hinata dan sasuke, yang berjalan di taman bermain, mereka sudah menaiki berbagai wahana yang menurut mereka seru.
   “kita istirahat dulu disana”ucap sasuke, sambil menunjuk kursi panjang yang disediakan ditaman tersebut untuk beristirahat.
   “iya”jawab hinata sambil tersenyum, mereka berjalan menuju kursi itu lalu duduk disana.
   “kau lelah?”tanya sasuke penuh perhatian.
   “iya, tapi aku senang” jawab hinata sambil terus tersenyum manis.
   “baguslah kalau begitu, aku beli minuman dulu kau tunggu sebentar disini”ucap sasuke sambil berdiri lalu berjalan kearah supermarket.
Setelah masuk kesupermarket itu, sasuke segera berjalan kearah tempat minuman dan mengambil dua botol jus satu jus tomat dan satu lagi jus jeruk kesukaan hinata, setelah membayar pada kasir sasuke segera berjalan keluar supermarket.
   “hinata” ucap sasuke heran ketika melihat hinata yang terus menunduk, tetapi kemudan sasuke melihat darah yang menetes jatuh ketah, dengan cepat sasuke berlari kearah hinata.
   “hinata kau kenapa?”tanya sasuke sambil memegang wajah hinata dan memaksanya untuk menatap wajah sasuke, mata sasuke membulat sempurna ketika melihat hidung hinata berdarah.
   “sasuke-kun, tolong bawa aku kerumah sakit sabaku” ucap hinata sambil menangis.
   “sudah jangan menangis, kita kesana sekarang”jawab sasuke sambil menggendong hinata ala bridal style menuju mobilnya, dengan kecepatan penuh mobil sasuke melaju menuju rumah sakit sabaku.
..
   Sasuke berlari sambil menggendong hinata kearah ruangan dokter tamari yang dibertaukan oleh hinata, setelah sampai sasuke segera masuk tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.
   “astaga hinata-chan”ucap tamari yang melihat hinata mimisan dalam gendongan seorang pria.
   “tolong dia”ucap sasuke.
   “letakan dia disana”ucap tamari sambil menunjuk sebuah ranjang, dengan segera sasuke melakukan apa yang diperintahkan oleh tamari.
 ..
  Beberapa menit kemudian tamari datang dan duduk ditempat duduknya yang berada didepannya.
   “hinata sakit apa?”tanya sasuke langsung keintinya.
   “dia mengalami pembengkakan jantung yang sekarang sudah semakin parah”jawab tamari.
   “hanya operasi pembengkakan jantung yang bisa menyelamatkan hinata”ucap tamari lagi.
   “kalau begitu operasi dia”ucap sasuke cepat.
   “aku sudah melakukannya jika hinata ingin melakukannya, sayangnya dia selalu menolak”ucap tamari sedih.
..
   Sasuke dan hinata sekarang sedang berada diperjalanan pulang menuju rumah hinata menggunakan mobil sasuke, mereka saling terdiam sibuk dengan pikaran masing-masing.
   “sudah berapa lama kau mengidap penyakit itu?” tanya sasuke akhirnya membuka suara lebih dahulu.
   “aku juga kurang tau, tapi aku mengetahuinya beberapa hari setelah menyatakan cinta diatap waktu itu” jawab hinata.
   “dan kau sama sekali tidak memberitau ku selama ini” ucap sasuke emosi.
   “aku tidak mau membuatmu sedih sasuke” ucap hinata.
   “aku akan lebih sedih kalau mengetahuin kau sakit dari orang lain ,bukan darimu langsung hinata” ucap sasuke .
   “gomen sasuke-kun”ucap hinata serak karena menahan tangis.
   “apa orang tua ada dirumah sekarang?” tanya sasuke.
   “iya, mereka baru pulang dari amerika kemarin” jawab hinata.
   Setelah mereka sampai hinata, mereka segera memasuk kerumah hinata dan disambut oleh ibu hinata.
   “ah sasuke-kun lama tak berjumpa”ucap hikari ibu hinata.
   “iya oba-san, oji-san ada?”tanya sasuke.
   “ah ada sebentar, anata kemari sasuke mencarimu” teriak hikari memanggil suaminya.
   “sebentar”jawab hiashi.
   “duduk saja dulu sasuke-kun, oba-san akan membuatkan muninum dan hinata-chan ganti dulu seragammu”ucap hikari sambil berjalan kearah dapur.
   “sasuke-kun, aku ke kamar dulu ya”ucap hinata sambil berjalan kearah kamarnya yang berada dilantai dua setelah melihat sasuke yang menganggukan kepalanya.
   “maaf lama”ucap hiashi sambil duduk disamping sasuke.
   “ada apa sasuke?” tanya hiashi ketika melihat sasuke sedang melamun.
   “paman hinata sakit, dia mengalami pembengkakan jantung, dia harus dioperasi” ucap sasuke sambil menundukan wajahnya.
PRANG!!
   “hiashi-kun kita harus lakukan sesuatu aku mohon” ucap hikari, gelas yang jatuh itu dia abaikan begitu saja, lalu berlari kearah suaminya sambil menangis.
   “tenang saja, kita akan membawa hinata pergi kerumah sakit di amerika”jawab hiashi sambil berusaha menenangkan istrinya.
    Setelah itu hiashi meminta sasuke menceritakan apa yang terjadi, dimulai dari mereka yang berjalan ketaman bermain hingga mereka kerumah sakit.
..
“ada apa ini kenapa okaa-sama menangis?”tanya hinata yang baru saja datang, hinata menatap heran kearah pecahan gelas dilantai.
“hinata otou-san sudah dengar semuanya, besok kita akan pergi ke amerika, kau akan melakukan pengobatan disana” ucap hiashi.
..
   Keesokan harinya di bandara tokyo hinata, berserta kedua orang tuanya diantar oleh keluarga sasuke.
   “sampai jumpa laginya hinata-chan”ucap mikoto sambil menangis.
   “iya oba-san”jawab hinata.
   “hati-hati disana, jika terjadi apa-apa segera telepon aku”ucap itachi sambil tersenyum.
   “siap itachi-nii” jawab hinata.
   “hime”ucap sasuke sambil memeluk tubuh hinata erat.
   “cepatlah sembuh, jangan melihat pria lain, aku mencintaimu”ucap sasuke.
   “iya sasuke-kun juga jangan lupa makan, jangan tergoda oleh perempuan lain, aku sangat mencintaimu” jawab hinata, mereka melepaskan pelukan mereka lalu berciuman lembut.
   “ehmm.. hinata-chan sudah saatnya masuk kepesawat” ucap hikari.
   “iya okaa-sama”ucap hinata.
   “pergilah, aku akan terus menunggumu”ucap sasuke sambil tersenyum, sambil melambaikan tangannya hinata mulai menghilang memasuki pintu nomor 2.
END.
Tenang ini masih ada sequelnya kok he..he.. semoga kalian suka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar