PROMISE 2 chapter 1
Disclamer : Naruto © Masashi kishimoto
Story by : Yukka.k
Pair : Sasuke Uchiha and Hinata Hyuuga
Rating : T-M
Genre : romantic, hurt, sad
Warning : banyak kesalahan dalam penulisan (mungkin),
don’t copy paste and Please don’t cry.
..
“hah”
entah sudah berapa gadis cantik berambut indigo itu menghela napas, sesekali ia
menatap jam kecil berwarna biru yang melingkar ditangannya dengan tatapan
bosan.
“kemana
dia?”tanya gadis itu pada dirinya sendiri.
Sedangkan
disebuah rumah megah bernuansa erofa, laki-laki berambut hitam melawan
grafitasi berjalan dengan malas menuju pintu utama rumah tersebut, para pelayan
perempuan menatap kagum sosok tersebut.
“sasuke-kun
kau sudah pulang?”tanya sebuah suara yang berasal dari perempuan, yang sedang berjalan
menuruni tangga.
“iya, okaa-chan” jawab sasuke sambil
memeluk tubuh sang ibu dengan erat.
“mana
hinata-chan?” tanya mikoto.
“aku tidak
tau dan tidak peduli”jawab sasuke malas, lalu berjalan menuju kearah tangga.
“uchiha
sasuke” mikoto memanggil nama anaknya dengan keras, karna kesal.
“hn”
sasuke menghentikan langkahnya.
“hinata-chan
itu tunanganmu, perhatianlah sedikit padanya, kasihan dia”ucap mikoto sambil
menatap sasuke sedih.
“sudahlah
okaa-chan, aku lelah. Biarkan aku istrirahat dan jangan pikir perempuan itu,
dia hanya beban untuk keluarga kita”ucap sasuke sambil kembali berjalan.
“dia sudah
pergi sejak pagi hari tadi, dia pasti sekarang terus menunggumu dibandara,
hubungilah dia” ucap mikoto sambil berjalan pergi.
“aku tidak
peduli”ucap sasuke sambil melanjutkan langkahnya menuju kamarnya, yang berada
dilantai dua.
..
Hari sudah
semakin larut, jam dinding sekarang sudah menunjukan jam 18.28 sudah saatnya
makan malam, mikoto sekarang sedang menata meja makan dengan raut wajah khwatir.
“kenapa
hinata-chan belum pulang juga ya?”ucap mikoto.
“sudahlah
okaa-chan, perempuan seperti dia tidak perlu dipikirkan, lebih baik jika dia
tidak pernah ada dirumah ini”ucap sasuke dingin.
“cukup
sasuke, kau keterlaluan, hinata itu sahabatmu sejak kecil dan dia juga calon
tunanganmu, jadi jaga bicaramu”ucap mikoto marah.
“terserah
saja kau saja okaa-chan, semoga saja dia tidak kembali lagi kerumah kita”ucap
sasuke sambil duduk disalah satu kursi meja makan.
..
Hinata
berjalan menuju ruang santai dengan lemas, ya bayangkan saja menunggu sasuke
berjam-jam dibandara membuatnya lelah karena terus berdiri, Hinata menundukan
kepalanya menyembunyikan wajahnya.
“ah
hinata-chan sudah pulang?”tanya mikoto yang sedang duduk disofa ruang santai.
“iya
okaa-sama, tapi sasuke-kun..”jawab hinata sedih.
“sasuke
sudah pulang kok”jawab mikoto membuat hinata seketika langsung mengangkat
wajahnya.
“tapi aku
tidak bertemu dengannya dibandara”ucap hinata.
“sudahlah,
sekarang kau membersihkan dulu tubuhmu, lalu makan”ucap mikoto.
“baiklah”jawab
hinata lalu berjalan pergi.
..
Setelah
mandi dan mengenakan pakaian, hinata segera pergi kekamar sasuke, setelah
sampai dikamar sasuke, hinata membuka pintu kamar itu pelan lalu masuk.
Terlihat
sasuke yang sudah tertidur dengan damai, hinata tersenyum lalu berjalan lalu
ikut membaringkan tubuhnya ditempat tidur sasuke, mata hinata menatap wajah
sasuke dengan lembut.
“selamat
malam sasuke-kun”ucap hinata sambil menutup matanya.
..
Pagi harinya,
sasuke membulatkan matanya ketika melihat hinata yang tertidur disampingnya,
memang bukan masalah besar untuk sasuke jika hinata tidur disampingnya, hanya
saja penampilan hinata pagi itu membuat sasuke merasa sedikit aneh.
Hinata
tidur menggunakan baju tidur yang menurut sasuke terlalu terbuka, lihat saja
hinata menggunakan celana berwarna pink yang sangat pendek hingga
memperlihatkan kedua kaki jenjangnya yang tidak tertutupi oleh selimut, dan
juga leher dan pundak yang terlihat jelas karena baju yang digunakannya dan
jangan lupakan belahan dada yang sedikit terlihat karena baju tersebut memiliki
potongan dada yang rendah.
Dengan
segera sasuke bangkin dari tempat tidurnya, lalu berjalan kearah kamar mandinya
untuk membersihkan diri.
..
“eng..” hinata
berusaha menyesuaikan pengelihatannya ketika baru saja terbangun, setelah
berhasil merubah posisinya menjadi duduk, hinata sedikit mengucek matanya.
“sasuke?”
ucap hinata ketika tidak menemukan sosok sasuke yang seharusnya masih tertidur
disampingnya.
Suara air
yang berasal dari arah kamar mandi membuat hinata menyimpulkan bahwa sasuke
pasti sedang membersihkan dirinya, hinata tersenyum lalu membenarkan bajunya
yang sedikit berantakan.
“ohayou
sasuke-kun”ucap hinata ketika sasuke baru saja keluar dari kamar mandi.
“hn” ucap
sasuke cuek sambil berjalan kearah lemari pakaiannya.
“keluar”ucap
sasuke sambil membuka lemarinya.
“eh, apa?”
ucap hinata bingung.
“keluar
dari kamarku sekarang” ucap sasuke dingin.
“tapi
kenapa?” tanya hinata sedih.
Sasuke membalikan tubuhnya cepat, lalu menatap
hinata tajam, hinata terus menunduk sehingga tidak dapat melihat sasuke yang
kini menatapnya sebal.
“aku tau
kau itu memang murahan hyuuga, tapi tak menyangka bahwa kau sebegitu menjijikan
ini”ucapan sasuke itu berhasil membuat hinata mengangkat wajahnya dan menatap
sasuke kanget.
“sasuke-kun”ucap
hinata lirih, sambil menangis.
Sasuke menghela
napas kesal lalu menatap hinata lagi, Pagi-pagi hinata sudah membuat sasuke
kesal,padahal baru saja sasuke pulang kejepang setelah tiga tahun kuliah di
amerika.
“keluarlah,
aku ingin berpakaian dulu”ucap sasuke melembut.
“dan lebih
baik kau juga segera mandi, lalu membantu okaa-chan membuat sarapan”lanjut
sasuke.
Hinata menghapus
airmatanya lalu tersenyum pada sasuke, hinata tau bahwa sasuke ingin
mengucapkan kata maaf padanya akan tetapi harga diri uchiha memang terlalu
tinggi, walaupun hanya untuk mengucapkan kata maaf.
“ha’i”ucap
hinata sambil berdiri dari tempat tidur sasuke, lalu berjalan pergi kembali
kekamarnya untuk mandi.
Sasuke menatap
pintu kamarnya dengan pandangan yang sulit diartikan, setelah itu mulai
mengambil pakaian yang akan digunakannya.
..
Setelah sasuke,
mikoto dan hinata selesai dengan acara sarapan pagi mereka, mikoto meminta
sasuke untuk mengantar hinata pergi ke supermarket untuk membeli bahan makanan.
Karna itulah
sekarang mereka sedang berada didalam mobil sasuke, yang melaju kearah
supermarket yang menyediakan bahan makanan paling lengkap.
“ano..
sasuke-kun bagaimana kuliahmu disana?”tanya hinata, sambil menatap sasuke yang
sedang serius mengemudikan mobilnya.
“biasa
saja”jawab sasuke pendek.
“benarkah,
ahh.. andai saja nanti ketika aku sudah lulus high school, bisa kuliah diluar negeri
seperti sasuke-kun” ucap hinata, sasuke melirik hinata sebentar lalu kembali
menatap kearah jalan.
..
Setelah
sampai disupermarket hinata segera memulai acara berburu bahan makanannya,
sasuke yang melihat hinata begitu semangat dalam memilih bahan makanan hanya
dapat tersenyum tipis. entah kenapa hinata terlihat seperti anak kecil dimata
sasuke, umur mereka memang terpaut 4 tahun, umur sekarang baru saja menginjak
17 tahun dan sasuke sudah 21 tahun.
“sasuke-kun,
ayo”ucap hinata sambil menarik tangan sasuke untuk mengikutinya.
Sasuke menatap
hinata dengan lembut, hinata sudah menjadi gadis remaja yang manis, rambutnya
yang dulu pendek sekarang sudah panjang, tubuhnya tetap mungil hanya saja ada
beberapa bagian yang berubah, lebih sempurna hingga membuat setiap laki-laki
yang melihatnya pasti tergoda dan sasuke adalah salah satunya, seperti kejadian
tadi pagi sasuke harus berusaha menahan nafsunya agar tidak menyerang hinata
yang tidur tanpa perlindungan disisinya.
Sayangnya,
sikap hinata yang menyebalkan sejak kecil membuat sasuke, ingin sekali hinata
pergi jauh dari pandangannya, tidak peduli bahwa hinata itu sahabatnya sejak
kecil, sasuke sudah terlanjur tidak suka pada hinata, andai saja dia tidak berjanji
pada sahabat bodohnya itu, mungkin sasuke sudah sejak dulu menyakiti hinata dan
memperlakukannya seperti perempuan-perempuan jalang lain yang mendekatinya.
Semua yang ada di diri hinata, semuanya
membuat sasuke kesal dan benci pada hinata, semuanya.
TBC.